Hello!
Kali ini episode, series, topik, tema atau apalah best of the week adalah Wattpad Story. Karena, pada saat ini gue lagi dibuat gila dan bahagia karena cerita yang satu ini. Tidak bisa dipungkiri lagi gue teramat sangat suka imajinasi. Itu membuat gue merasakan sensasi yang berbeda(?) hahaha. Sudahlah gue mulai hiperbola. Best Wattpad Story Of The Week kali ini jatuh kepadaaaaaa *JRENG* *JOS TAS TUS TAS* *DRUMROLL*
Sebagai ketua modern dance di angkatannya, Tamara sudah pasti populer dan dikenal banyak orang. Walaupun perilakunya tidak terlalu baik, semua orang tetap mengagumi dan ingin menjadi temannya. Semua yang ia inginkan dapat ia dapatkan dan tidak ada satu masalah pun yang menghalanginya.Namun, Tamara jenuh. Ia ingin berubah. Jadi, di tahun terakhirnya SMA ini, Tamara beresolusi untuk fokus belajar agar dapat diterima di universitas yang ia inginkan, berperilaku baik kepada semua orang.
Sampai datanglah Avon, cowok menyeramkan yang memiliki catatan kaki tidak baik, dan tiba-tiba sangat ingin menjadikan Tamara sebagai pacarnya. Karena cukup trauma berurusan dengan Avon di masa lalu, Tamara terpaksa meminta bantuan Aldric, mantan pacarnya yang sangat mengintimidasi dan misterius.
Copyright © 2015 by Sashi Kirana.
Dari sinopsisnya saja sudah.....Ah, aku gakuku.
TPB [V] : The (Un)Iniquitous adalah cerita ke-5 dari series TPB yang dibuat oleh Sashi Kirana, salah satu penulis yang sudah tidak asing lagi di dunia wattpad. Ceritanya dengan genre Teen Fiction memang sangat ditunggu-tunggu oleh cewek-cewek yang suka berimajinasi macam gue hehehe. Silahkan di lihat profile lengkapnya --> Disini <--
Cerita ini suskes bikin gue jatuh hati sama sosok lelaki bernama, Aldric. Kalo dideskripsiin dia itu macam cowok idaman yang sulit ditemukan dalam dunia nyata. Dia atletis dan protektif. Dua kata itu yang gue pikir cocok untuk sesosok Aldric. Dia emang gak nyata, tapi bikin orang jatuh cinta hahaha.
Kalo gue jadi Tamara, gue gak akan sungkan-sungkan balikan sama cowok macam Aldric. Emang sih Aldric ini kayak badboy gitu.Pergaulannya ya begitulah, Tamaranya juga.Tapi, menurut gue dengan pergaulannya yang kayak gitu bikin cerita ini tambah menarik. Ditambah lagi sikap Aldric yang unyu romantis ke Tamara. Bikin iri.
Tapi,ditengah-tengah keunyuan mereka pasti ada aja pengganggunya macam lalat yang terbang-terbang di atas pizza yang lezat.Namanya Avon. Namanya tidak sekeren sifatnya. Dia nyebelin pengen gue iris tipis-tipis. Namanya juga suatu cerita, tidak ada konflik dan pengganggu bukan cerita namanya. Oh, sudah berapa kali gue mengetikkan 'Namanya'. 4x shin, mungkin kalo teks di atas ada di soal bahasa Indonesia tentang kalimat efektif jadi gampang kali ya, tinggal ngilangin kata 'Namanya' hahaha. Ah, kenapa jadi teringat soal tipe UN.....
Mari kita kembali ke topik utama.Gue gak sabar buat nunggu kelanjutan chapternya. Beginilah kalo misalkan baca cerita yang belum selesai harus digantung dulu wkwkwk. Tapi, keseluruhan ceritanya bikin aku klepek klepek haha.
Silahkan nikmati ceritanya --> Disini <--
Sekian.
Notes : Maafkan aku kalo kata-kata yang aku ketik membosankan atau tidak jelas,gue hanya mengetik apa yang gue pikirkan. Gak diolah lagi hehehe. Kadang gue suka yang instant-instant saja.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar